Krisis Myasthenic (Myasthenic Crisis) – Gagal Nafas

Myasthenic crisis/Krisis Myasthenic/Gagal Nafas

Myasthenia Gravis(MG) adalah penyakit autoimmune yang menyebabkan kelemhan otot. Kelemahan otot bervariasi, dari yang ringan, kelopak mata jatuh (ptosis), atau otot kaki dan tangan yang berat untuk digerakkan, hingga yang paling membahayakan adalah jika otot nafas yang diserang ( gagal nafas/myasthenic crisis).
Gejala yang mengawali gagal nafas diantaranya suara sengau, sulit menelan, sulit batuk, sulit mengunyah. Peluang terjadinya gagal nafas pada 12 bulan pertama terkena MG adalah 10%-60%. Jika gagal nafas terjadi, MGers akan membutuhkan bantuan mesin ventilator. Secara umum 30% pasien MG pernah mengalami gagal nafas.
Untuk itu, sangat penting bagi MGers untuk mengenali tubuhnya, mencatat apa yang dirasakan dan apa yang menyebabkan MG aktif, tidak telat minum mestinon dan obat lainnya jika ada, dan paling utama pengelolaan stress. Belajar meditasi bisa menjadi salah satu jalan keluar. (SW)
#myasthenicCrisis #juneisMGawarenessmonth

Yayasan Myasthenia Gravis Indonesia

Photocredit dan referensi: clinicalgate.com

Be the first to comment

Leave a Reply