Home › Forums › Obat-obatan yang aman untuk MG › Fakta-fakta Dumolid, Obat Penenang yang Menjerat Tora Sudiro
- This topic has 0 replies, 1 voice, and was last updated 5 years, 9 months ago by
Sandra.
-
AuthorPosts
-
December 8, 2017 at 3:44 pm #592
Sandra
GuestBeberapa waktu terakhir pasangan selebritis, Tora Sudiro serta Mieke Amalia di tangkap polisi dengan tanda bukti berbentuk 30 butir obat penenang Dumolid atau nitrazepam.
Nah, terdapat banyak kenyataan perlu yang perlu untuk diketahui berkaitan obat Dumolid. Dirangkum detikHealth dari beragam sumber, tersebut kenyataan mengenai obat Dumolid yang perlu untuk diketahui.
1. Dipakai untuk menangani pasien insomnia yang alami depresi
Menurut psikiater Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera, dr Andri SpKJ, obat Dumolid termasuk juga dalam kelompok benzodiazepine. Pada intinya obat Dumolid atau nitrazepam dipakai untuk menangani pasien insomnia yang alami depresi.
Bacalah juga : Tora Sudiro Di tangkap dengan 30 Butir Dumolid, Obat Apakah Itu?
2. Seringkali disalahgunakan
Tak tahu kenapa obat Dumolid seringkali disalahgunakan jadi obat penenang ilegal. Walau sebenarnya, konsumsi obat Dumolid tidak cocok tanda-tanda dapat menyebabkan rasa nyaman serta tenang.
” Dampak awal memakai Dumolid itu sesungguhnya menyebabkan dampak mengantuk yang mengagumkan tapi tidak hingga tertidur. Lantas terasa tenang, enak serta nyaman, ” ucap dokter berkacamata ini.
3. Buat orang ketergantungan
Terkecuali memperoleh rasa nyaman serta tenang, penyalahgunaan obat Dumolid bisa menyebabkan dampak negatif pada badan. Umpamanya mengakibatkan ketergangtungan sampai susah tidur. Waktu harga mobil 2018 pemakaian obat Dumolid diberhentikan, seorang akan alami kekhawatiran serta tanda putus obat, seperti panas dingin.
” Ngatasin ketergantungan serta keluar tanda kekhawatiran ya mesti setop obatnya. Dapat pula ganti obat penenang beda, substitusi atau turunin dosis supaya lebih aman, ” kata dr Andri.
4. Telah tidak sering digunakan dokter
” Itu obat Dumolid umum dari resep dokter. Tapi saat ini susah diketemukan serta tidak sering dipakai karna telah tidak ada, ” tambah dr Andri.
Ia menerangkan, telah lebih dari tiga th. obat Dumolid tidak sering diketemukan di apotek sampai rumah sakit. Ironisnya, obat yang termasuk juga psikotropika kelompok IV ini dapat diketemukan dengan gampang di lapak-lapak on-line. Sebagian website tawarkan obat buatan Actavis Indonesia ini dengan harga sekitaran Rp 130. 000 – 150. 000 setiap 1 strip isi 10 tablet.
-
AuthorPosts
- You must be logged in to reply to this topic.